QUICK MENU
HUBUNGAN USIA DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL
Abstract
ENGLISH
The number of pregnant women with chronic energy deficiency in Pati Regency increases in the last three years.The purpose of this study is to analyze the relationship the age factor and the occupation of pregnant women towardchronic energy deficiency in pregnant women in Puskesmas Gabus I. This studi uses a quantitative approach with cross sectional design.The study is conducted at Puskesmas Gabus I.The populationare 194 pregnant women and 132 of them are used as the study sample obtained by simple random sampling. Statistical test uses chi square and risk estimation uses rasio prevalence. The results show that there is a correlationbetween maternal age and occupationn chronic energy deficiency in pregnant women. Mothers who are pregnant at too young (35 years) have risk experiencing chronic energy deficiency. In addition, the pregnant women without job. Therefore, it is important to promote pregnancy at a healthy reproductive age as well as to improve household’s incomes.
INDONESIA
Prevalensi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kabupaten Pati mengalami peningkatan. Data prevalensi ibu hamil KEK dari tahun 2014 sampai 2016 berturut-turut yaitu 6,43%, 7,47%, dan 8,03%.Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor usia ibu hamil dan status pekerjaan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gabus I. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Gabus I Jumlah populasi sebanyak 194 ibu hamil dan diambil sampel sebanyak 132 orang dengan teknik simple random sampling. Uji statistic menggunakan chi square dan estimasi risiko menggunaka rasio prevalence. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia ibu hamil dan status pekerjaan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Ibu yang hamil pada usia terlalu muda (< 20 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun) berisiko mengalami KEK. Selain itu ibu hamil yang hanya beraktivitas sebagai ibu rumah tangga (tidak bekerja)berisiko mengalami KEK. Perlu upaya promosi kesehatan tentang pentingnya kehamilan di usia reproduksi sehat dan upaya peningkatanpenghasilan pada ibu rumah tangga.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33658/jl.v14i1.106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats